Pernyataan Sikap Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Puncak IPMAP Koordinator Wilayah (BPKW) Bali


Pernyataan Sikap

Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Puncak IPMAP

Koordinator Wilayah (BPKW) Bali

Denpasar 12 Desember 2022,Pukul,09:00 WIT

 

 

Dengan ada nya penerapan aplikasi dikti untuk penyaluran beasiswa puncak,maka kami mahasiwa puncak se jawa dan bali  menyikapi dan menolak tegas  untuk tidak dilakukan input database melalui aplikasi tersebut karena dengan satu alasan kami :

ü  Pemda puncak tidak mempedulikan SDM PUNCAK dan melihat perkembangan SDM PUNCAK tdk berjalan selama 2 periode ini dan sampai saat tdk ada kemajuan pembangunan dll,sementara masa kepemimpinan bupati wilem wandik akan berakhir dlm waktu dekat ini dan kami mahasiswa beranggapan bahwa program kerja bupati saat ini belum tentu akan dijalankan oleh bupati/kepemimpinan selanjut nya itu sebab nya kami menolak tegas penerapan aplikasi dikti untuk penyaluran beasiswa puncak.

ü  Pemda puncak  pernah berjanji untuk sosialisasi aplikasi tersebut di kota studi masing2 namun sampe saat ini tdk pernah tepati janji nya dan  kami akan tunggu untuk pemda harus datang monitor dan sosialisasi  di setiap kota studi TANPA terkecuali.

Satu hal yang menjadi dasar pemikiran kami mahasiswa puncak se jawa dan bali untuk menolak penerapan aplikasi  ini adalah “pembangunan SDM puncak sangat minim dan kami mahasiswa dipaksa untuk input data melalui aplikasi nya dengan alasan  jaman semakin modrn dan mahasiswa harus paham dan ini satu hal yang sangat keliru karena jika kita bicara seperti ini dasar nya harus  jelas realita didaerah  nya seperti apa “bagaimana dengan pembangunan nya di daerah kab.puncak” apabila sudah ada kemajuan daerah puncak,maka  kami akan percaya bahwasan nya aplikasi ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan pemda puncak.tetapi realita saat ini perkembangan dan pembangunan daerah sangat minim sekali dan kami sangat tidak sepakat dan menolak tegas penerapan aplikasi tersebut.

Perluh menjadi catatan pemda puncak,lebih utamakan SDM puncak dan benar-benar diperhatikan masib masa depan puncak,bukan memaksakan mahasiswa puncak untuk harus menginput data melalui aplikasi  yang dibuat.

Berikut adalah point-point penting yang perluh diperhatikan pemda puncak dalam hal ini dinas terkait :

1.      Mahasiswa Puncak Papua Se_Jawa dan Bali, menegaskan Kepada Pemerintah Kabupaten Puncak Papua. Melaksanakan Janjinya pada tahun, lalu bhawa akan melakukan monitoring ke setiap. Kota studi namun sampai sejauh ini belum terlaksana

2.      Mahasiswa Kabupaten Puncak Se_Jawa dan Bali dengan tegas menolak Data untuk menginput lewat Dikti. Dengan alasan Pemerintah sering telat mengirim bantuan beasiswa, sementara mahasiswa lagi terkendala dengan financial untuk kebutuhan kampus dll.

3.      Dengan tegas mahasiswa Puncak Se_Jawa dan Bali menolak Data Dikti. Dengan alasan, bhawa Pemerintah perna adahkan beberapa pertemuan namun, janji-janjinya belum perna terlaksana.

4.      Mahasiswa Kabupaten Puncak se_Jawa dan bali, mengusulkan beasiswa Studi akhir. Pemerintah segera kerja sama dengan pihak terkait untuk diperuntukkan kepada mahasiswa langsung ke rekeningnya masing-masing di Se_Jawa dan Bali.

5.      Mahasiswa menegaskan kepada Pemerintah Kabupaten Puncak. Untuk segera mengirim bantuan beasiswa lewat data lama. Karena mengingat waktu pengiriman beasiswa sudah telat, sementara Kabupaten lain sudah terima beasiswa.

6.      Mahasiswa menegaskan kepada Pemerintah supaya lebih memperhatikan nasip mahasiswa Kabupaten Puncak Papua dan Sumber  daya manusianya. Karena kemajuan suatu daerah tergantung kemajuan SDM_nya.

 

Demikian, beberapa hal ini menjadi bahan pertimbangan pemda puncak.

Terimakasih,kinaonak-amolongo waaa…waaa….waa…Tuhan Yesus Memberkati.

 

 

KETUA BPKW BALI

Dety Tabuni





Tidak ada komentar

Gambar tema oleh sebastian-julian. Diberdayakan oleh Blogger.