Bagaimana Posisi Perempuan Papua, Poin Penting Diskusi Kamis Manis Bali

Its. kamis manis

suaramambrukupdate - Masyarakat adat papua,Manusia Papua terdiri dari kurang lebih 250 suku, clan, marga dan terbagi dalam 7 wilayah adat Selain itu ada tanah, air, dan udara untuk bertahan.

Kolonialisme dapat didefinisikan sebagai pemindahan kekayaan dari daerah terjajah ke daerah penguasa dan menghambat kesuksesan pertumbuhan ekonomi negara terjajah Zaman kolonialisme Indonesia itu sebelum Injil masuk,-sesudah Injil masuk zaman kolonialisme Belanda dan Jepang.

-Pasca Trikora

-Zaman orde lama orde baru, 

-reformasi

-Otsus Papua

- Operasi kekerasan militer Indonesia

    Ada 15 operasi militer sejak 1962-1998( meskipun hingga sekarang tetap ada operasi militer di Papua).

Pendudukan paksa ini menyebabkan masyarakat adat Papua termarjinalkan terutama perempuan dan anak Dan juga perampasan lahan adat ( hutan, air, tanah, udara, hewan) atas nama pembangunan politik makanan : biasanya makan sagu dan ubi tapi di haruskan makan nasi sebagai sebagai makanan pokok Dan perlawanan yang di lakukan oleh rakyat Papua selalu dikaitkan dengan separatisme

Kekerasan terhadap perempuan Papua dikelompokkan dalam : kekerasan berlapis, yaitu 

1. korban kekerasan oleh negara dan 2.  korban kekerasan dalam rumah tangga

Pasca perang dunia 2 (1942-1945 ) banyan perempuan yang meninggal Karena kelaparan, meninggal Terkena peluru Dan sebagainya.

Ada perlawanan Yang di lakukan oleh perempuan papua Yang memimpin pasukan untuk melawan fasisme jepang namanya: ANGGANITA MANUFANDU.

Produk kapitalis masuk dan perempuan papua lupa apa yang harus di perjuangkan

Perempuan dan tanah itu adalah salah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan karena perempuan yang berhadapan langsung dengan tanah esperti berkebun Dan sebagainya


Demikian hasil diskusi kamis manis tentang bagaimna posisi perempuan papua.


Denpasar,kamis 22 Februari 2024

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh sebastian-julian. Diberdayakan oleh Blogger.