Kehidupan Sengsara di Tanah Papua

ilustrasi, mama sedang jualan pinang. sumber jubi


Oleh: Alex G


Di bumi Papua yang indah nan kaya,

Tertutup duka di bawah langit biru raya.

Gunung dan lembah penuh cerita,

Namun tangis anak negeri meraja.


Rimba lebat dan laut membentang,

Hidup di dalam cengkeraman yang menantang.

Sumber alam melimpah ruah,

Namun rakyatnya miskin, terhimpit susah.


Di balik senyum alam yang memesona,

Tersembunyi luka yang tiada reda.

Hak asasi dipijak, suara dibungkam,

Harapan akan merdeka seakan terpendam.


Anak-anak kecil dengan mata sayu,

Memandang masa depan penuh pilu.

Mereka mendamba pendidikan dan kasih,

Namun nasib membawa mereka terpisah.


Ibu pertiwi menangis pilu,

Melihat bangsanya terpuruk, kian lesu.

Mimpi-mimpi besar tak berdaya,

Tergilas oleh kekuatan yang tak adil nyata.


Namun di balik awan kelam,

Ada sinar harapan, biar samar, tetap terpendam.

Semangat juang yang tak akan padam,

Untuk Papua yang damai dan tentram.


Oh, Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang,

Berikanlah cahaya di tengah gelapnya bayang.

Agar anak-anak Papua bisa tersenyum bahagia,

Dan hidup dalam damai, merdeka, sejahtera.


Penulis adalah aktivis pro papua merdeka


Tidak ada komentar

Gambar tema oleh sebastian-julian. Diberdayakan oleh Blogger.